Setitik inspirasi

  Dari sekian pulahan,ratusan,ribuan,jutaan,bahkan miliaran manusia pastinya mengejar yang namanya rezeki.Banting tulang, sana sini,pergi pagi sampai pulang pun pagi hannya untuk mengumpulkan pundi-pundi rezeki.Banyak orang menantikan kesempatan.Berdoa dan berharap  " ANDAIKAN " yaaa... Andaikan saya diberikan kesempatan lebih besar,pasti hidup saya lebih mapan,andaikan saya diberikan kepecayaan pasti bakal saya promosikan jabatan,andaikan jabatan saya lebih  tinggi pasti perusahaan akan lebih maju,andaikan saya kenal artis terkenal pasti dagangan saya bakal cepat laris,andaikan saya punya teman yang pintar pasti nilai saya juga ikut naik, andaikan saya dekat dengan para dosen pasti bakal gampang cepat selesai kuliah. Yaaaa benar sekali.. Banyaknya orang mengejar kesempatan,banyak orang yang menanti kan peluang,dan banyaknya orang yang menginginkan harapan.Sampai mereka lupa untuk meluangkan waktu,lupa untuk memantaskan diri. Kesempatan tidak ada gunanya ketika kamu sendiri t

Banyak yang bilang kalau kita bergaul dengan tukang parfum maka kita akan kecipratan wanginya,kalau kita bergaul dengan pandai besi walau kita tidak kecipratan api nya tetapi kita akan tetap kecipratan baunya. Nahh hal ini membuat kita sadar bahwa pergaulan dapat menetukan kita kedepanya seperti apa.apakah kita sudah baik dalam memilih teman ? Atau hannya sekedar buat teman cerita ? yahh hal itu pastinya terlintas dalam pemikiran  kita,bahwa kita butuh sosok yang namanya        " TEMAN " ya walau pun tidak banyak,setidak nya dia bisa mendengarkan keluh kesah kita,memberikan kita insiparasi,membangun semangat bersama. Jadi diharuskan untuk kita pandailah dalam memilih teman,ya walaupun beberapa orang mengatakan jangan pernah memilih-milih teman,ketika orang kaya tidak boleh memilih teman dari kalangan apa pun,ketika orang pintar tidak boleh memilih teman dengan menyama ratakan kecerdasannya.Namun hal itu berbeda dengan beberapa orang yang memang diharuskan untuk membatasi ling

   Apa yang kamu pikirkan jika apa yang kamu lakukan sekarang akan berdampak di masa yang akan datang ? Bagaimana jika,hal-hal yang tanpa kamu sadari itu akan mebuat mu semakin salah dalam melangkah ? Apa yang akan kamu lakukan jika semua itu terjadi ? Your lifestyle reflects you in the future.semuanya pasti mengiginkan kehidupan yang cerah pastinya,mengiginkan kehidupan yang sudah di dambakan oleh ribuan manusia,mengiginkan kehidupan yang sesuai dengan ekapetasi kamu.yaahh siapa sih yang gak mau kehidupan yang membuat mu seakan-akan hanyalah mimpi. Hahaha no ! It wasn't a dream, it was real.Tapi untuk sampai di titik itu kamu harus berusaha,untuk sampai di titik itu kamu harus berupaya,untuk sampai di titik itu kamu harus siap mengalami yang namanya kegagalan,dan untuk sampai di titik itu kamu juga harus tetap fokus pada tujuan kamu,berikan dirimu ruang untuk terus mengasah kemampuan mu untuk terus berkembang. Nah, ada beberapa perasaan yang susah membuat mu untuk melangkah maju.

Ketika waktu sudah tidak bersahabat dengan kita banyak nya masalah yang berdatangan beriringan. Masalah di rumah,ekonomi terhambat,pekerjaan berantakan,terlilit tagihan, semuanya membebani pikiran,mental,fisik yang terus menerus menguras tenaga seakan-akan dunia tak berpihak pada kita.  Kita hannyalah manusia yang hannya berpihak pada takdir yang berjalan.semua kesulitan yang di alami pastinya pernah di rasakan oleh orang pada umumnya baik itu cobaan maupun ujian yang di rasakan.  Begitu juga dengan kamu, ketika sudah optimis dalam melakukan sesuatu hal beranggapan bahwa setelah kesulitan pasti ada kemudahan,setiap badai hujan yang menerpa pasti ada pelangi setelahnya walaupun kita tidak bisa menetukan waktu nya itu kapan.Apa pun itu cobaan dan ujian yang di hadapi bisa menjadi penguat dan benteng bagi orang itu sendiri dengan menjadikan nya pengalaman memperbaiki yang salah menjadi yang lebih baik lagi. Akan tetapi bagaimana jika kamu mengalami kesulitan di titik terendah,dimana orang

Satu hal yang kita tahu bahwa,covid 19 menyebabkan banyak nya muncul permasalahan masyarakat mulai dari perekonomian,kebutuhan pokok,perekjaan yang sangat terbatas dan lainnya. Hal ini tidak dapat di pungkiri hannya karna tidak ingin nya penyakit yang sedang marak poranda semakin menyebar ke masyarakat lainnya.masyarakat hannya perlu berdiam diri di rumah untuk saling menjaga kesehatan satu lain. Para pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk menetap dirumah agar tidak terjadinya penyebaran covid 19 secara meluas dengan menerap kan PPKM ( Pemberlakuan Pemberantasan Kegiatan Masyarakat ) selama pandemi covid 19. Hal ini juga menyebabkan para siswa untuk tetap belajar akan tetapi berbeda dengan sebelumnya.Pemerintah menerapkan pembelajaran daring yang dapat di lakukan di rumah masing-masing. Begitu juga untuk para mahasiswa pembelajaran berlangsung secara online baik itu melalui aplikasi yang bisa mempermudah para siswa/mahasiswa memahami pembelajaran yang di berikan seperti aplikasi z