FEAR BELIEVE PEOPLE

 

Kita semua pasti pernah disakiti,dikhianati,dan dikecewakan oleh orang lain.Yaa baik itu dari orang-orang sekitar seperti teman,keluarga,sahabat,bahkan pacar,atau bahkan orang-orang yang tak terduga di dalam hidup kita.Hal ini bisa dilakukan kesiapa pun dan dimana pun.Kita tidak bisa menentukan orang nya siapa dan kita tidak bisa menetukan waktu nya kapan,karna semua itu adalah permainan hidup.

Mungkin banyak dari kita yang merasakan kejadian-kejadian yang membuat dia susah untuk percaya lagi sama orang,karna setiap orang yang datang dan pergi dalam hidup kita memiliki peran nya masing-masing.

Well..

Sulit memang,apalagi ketika kita sudah benar-benar memberikan harapan kepercayaan kita pada dia,eh tau nya tidak sesuai dengan harapan kita,ya mau gimana lagi,hati manusia bisa gampang aja berubah-ubah.Sampai akhirnya kita udah capek dan memutuskan untuk tidak percaya lagi sama orang. 

Hal ini juga sangat berhubungan dengan 

kondisi mental kita atau bisa di sebut dengan Trust issue.

Bisa dibilang trust issue seperti kurangnya percaya terhadap orang lain,memiliki pandangan pesimis terhadap orang lain,bahkan beranggapan bahwa orang itu memiliki niatan buruk terhadap kita.Walaupun gak semua orang memiliki niatan buruk di dalam hidup kita.

Contoh kecil  ketika kita berada di dalam belajar berkelompok,kita tidak percaya pada kelompok kita sendiri, beranggapan bahwa apakah mereka mampu,rasa-rasanya ingin semua pekerjaan kelompok, kamu yang menanggung semua agar tidak ada kesalah nantinya.Atau bahkan ketika kita memiliki problem, kita ingin cerita nih ke teman kita namun kita ragu apakah mereka bisa menjaga rahasia kita,masalah kita,dan akhirnya kita cuman bisa memendam nya sendiri tanpa orang lain tau.

Hal ini sangat menguras mental kita,pikiran kita,kita lebih cenderung kesepian,tidak memiliki teman dan yang lain.Karna kita   terus-terusan  dihantui oleh pemikiran-pemikiran negatif kita sendiri terhadap orang lain.Dan biasanya orang yang memiliki trus issue disebabkan oleh trauma dia dimasa lalu dan rasa takut yang berlebihan,dan akhirnya mereka memiliki langkah untuk membatasi diri terhadap orang lain,agar kejadian lalu tidak terulang kembali.

Disini kita akan membahas ciri-ciri orang yang memiliki trust issue simak baik-baik ya ...

1.Jaga jarak

Nahh

Biasanya orang yang memiliki trust issue cenderung untuk menjaga jarak terhadap orang lain.Ketika orang lain ingin menjalin komunikasi lebih dekat dengannya,orang yang trust issue akan menunjukan sikap dia,bahwsannya dia tidak suka dan ingin menjauh.Dan hal ini sangat mungkin terjadi karna adanya ketakutan didalam dirinya yang tidak diinginkan terjadi lagi.

2.Sulit memberikan kepercayaan

Dari kejadian-kejadian yang pernah kita alami,menimbulkan rasa kurangnya percaya kita terhadap orang lain,hal ini juga bisa memunculkan konflik untuk diri kita sendiri.

Seperti hal nya didalam sebuah hubungan.Ketika kita tidak memiliki rasa kepercayan kita terhadap pasangan kita sendiri,rasanya  ingin kita selalu memantau dia 24 jam,dia ngapain aja,sama siapa,kapan.Hal-hal negatif kita terhadap pasangan sendiri akhirnya akan membuat kita lelah, kita selalu mencari-cari kesalahan pasangan kita sendiri.pikiran kita menjadi capek,emosional kita tak terkontrol,bahkan mental kita jadi tidak bagus,dan masi banyak lagi.

3.Pandangan pesimis terhadap orang lain

Ini juga tidak jauh berbeda dengan yang diatas.Orang yang trust issue lebih cenderung memiliki pemikiran negatif terhadap orang lain.Beranggapan bahwa orang lain memiliki niatan buruk terhadap dirinya,bakal disakitin,dikhianatin,bahkan menganggap bahwa gaada manusia yang benar-benar tulus yang ngedekatin dia.Semua orang dianggap egois dan memiliki niatan buruk terhadapnya.

Nahh

Dari 3 ciri-ciri diatas apakah kamu adalah salah satunya ? Terus kita harus ngapain kalau memiliki trust issue ? Apa yang harus kita lakukan ?

Ada beberapa tips untuk kita yang memiliki trust issue :

1.Make a bad experience a learning

hal ini membuat kita supaya kita lebih bisa menghadapi ujian dan tantangan kedepannya dan mencoba untuk mengikhlaskan apa yang sudah terjadi.yaa sakit memang ketika kita dikecewakan,ketika kita dikhianati,dan sangat wajar kita untuk marah,sedih,emosi,bahkan kecewa,Akan tetapi jangan sampai berkelanjutan.

Coba deh untuk berpikir lagi bahwa setiap manusia yang datang dihidup kita sudah ditentukan didalam takdir kita,baik itu memberikan pelajaran,membangun inspirasi,atau bahkan hannya sekedar memberikan pengalaman.

Yaa semua orang yang datang didalam hidup kita memiliki peran nya masing-masing dan kita tidak bisa mempungkiri itu semua, karna itu semua takdir dari tuhan.Jadi mulailah untuk terima masa lalu dan sambutlah masa depan,tuhan memberikan ujian agar kamu bisa berkembang.

2.Move on

Setelah kita mengikhlaskan apa yang sudah terjadi didalam hidup kita,cobalah untuk melupakan.Apa yang terjadi dimasa lalu biarlah terjadi,sekarang kita hannya bisa fokus apa yang seharusnya kita lakukan untuk memberikan dampak positif dimasa depan,apa yang seharusnya kita lakukan agar kita sampai pada tujuan ,dan apa seharusnya kita lakukan agar mimpi kita tercapai.

Nah pertanyaan-pertanyaan yang muncul dipikiran kita harus kita jawab satu persatu,supaya kita memiliki planning untuk kedepan nya,supaya kita bisa lebih maju dari yang sebelumnya,dan supaya kita mencapai pada titik yang kita harapkan.

Maka dari itu mulai lah fokus pada masa depan dibandingkan terjebak dimasa lalu.

3.Learn from experience

Mungkin dari kejadian itu menyadarkan kita,bahwa kita jug memiliki kesalahan dan gak semua kesalahn berpatokan pada orang lain.Adakalanya itu bisa saja terjadi dari diri kita sendiri seperti miskomunikasi kita kepada orang lain,terlalu mendesak diri sendiri dan lain sebagainya.

Maka dari itu mulailah untuk memperbaiki kesalahan kita,dan jadikan kesalah kita untuk mengintropeksi dan mengevaluasi diri agar lebih baik kedepannya.Ingat berbahagialah menyambut masa depan tapi jangan lupa untuk selalu fokus pada prosesnya.