PEOPLE PLEASER

Kalian pernah dengar gak istilah dari pople pleaser ? Atau kalian pernah mengalami yang namanya people pleaser ? 

Yaah benarr,,people pleaser adalah sikap seseorang yang berusaha melakukan sesuatu agar orang lain senang,agar orang lain tidak kecewa,menampilkan diri untuk selalu perfect di depan orang lain,ya walaupun bertentangan dengan kemampuan kita.

Nggak salah si ketika kita berbuat baik kepada orang lain,bahkan itu sangat di anjurkan.Namun kita juga harus menyadari bahwa terlalu baik juga bisa berdampak pada diri kita sendiri. 

Mungkin di pembahasan sebelumnya kita sudah membahas tentang 5 perasaan yang susah membuat kita melangkah maju,disini tidak jauh berbeda dengan apa yang sering kita rasakan dan alami.Hal yang perlu kita pahami adalah kita harus bisa membedakan antara membantu orang lain dengan selalu mengikuti kemauan orang lain.Sikap people pleaser ini bisa aja muncul bukan karna kamu ingin membantu,tapi karna kamu takut dan gak mau di anggap buruk sama orang lain

Contoh kecilnya seperti ketika teman kamu meminta kamu untuk mengerjakan tugasnya.Karna kamu tidak ingin menyinggungnya,akhirnya kamu mengerjakan tugas teman kamu,yang kamu tau bahwa tugas kamu pun belum selesai dan akhirnya kamu sendiri yang keteter.Kamu mengorbankan waktu kamu untuk mengedepankan orang lain dibandingkan diri kamu sendiri.

 

Lalu bagaimana kita bisa membedakan orang tersebut tulus membantu atau hannya formalitas doang ??

Nah sebelumnya aku mau tanya ni,,pasti di antara kita semua pernah melakukan hal-hal baik disekitar kita.Seperti membantu orang menyebrang jalan,memberi sedekah,menyingkirkan kayu yang menghalangi jalan,memberikan donasi untuk yang terkena musibah dan yang lainnya.Ketika kamu merasa senang dan ikhlas membantu orang tersebut maka perasaan yang kamu miliki untuk membantu itu tulus tanpa menginginkan sesuatu imbalan dan kamu pun bahagia disaat kamu bisa memberikan bantuan kepada orang yang mebutuhkan.

Berbeda dengan people pleaser atau sikap seseorang yang terlalu baik.Orang yang memiliki sikap people pleaser adalah orang yang selalu mengikuti keinginan orang lain sampai mengorbankan waktu dan kebebasan  yang seharusnya gak kita lakukan.Dan bisa saja orang yang memiliki sikap people pleaser ini bukan didasarkan untuk membantu orang lain,akan tetapi lebih terobsesi dengan kepentingan orang lain dan reputasi diri sendiri.Bahkan orang yang memiliki sikap people pleaser ini lebih gampang di manfaatkan oleh orang lain,kenapa ??

Karna argumen orang lain memegang kekuasaan pikiran,mengontrol perasaan dan sikap yang ingin selalu melakukan apa yang orang lain inginkan.

Buat orang yang memiliki sikap people pleaser, reputasi adalah kepentingan utama mereka,dengan selalu mengatakan " iya " kepada orang lain tanpa berpikir kemampuan diri sendiri dan apa dampak yang dialaminya nanti.Mereka takut kalau mereka mengatakan "tidak"  bakal di judge buruk dan di kucilkan oleh orang lain dan dilingkungannya.Dan bisa jadi kebahagian yang dirasakan berasal dari pujian orang lain.Kamu terus melakukan apa yang orang lain senangi padahal untuk diri kamu sendiri menolak hal itu,dan tanpa disadari kamu membatasi diri mu hannya dengan argumen dan kepentingan orang lain yang kamu tau bahwa kebebasan kamulah yang paling penting.

Sangat jelas bahwa orang yang tulus membantu dengan orang yang hannya sekedar menampak kan dirinya sangat berbeda.

Lalu gimana caranya agar kita tidak menjadi people pleaser ??

1.Kita harus sadar bahwa setiap orang yang berdampingan sama kita memiliki karakter hidup dan kondisi yang berbeda-beda.Gak semua hal bisa kita sama ratakan dengan apa yang kita pikirkan.Seperti halnya ketika kita ingin membantu seseorang .Bukan sebuah masalah ketika kamu membantu seseorang sesuai dengan kapasitas mu.Bayangkan jika kamu membantu seseorang diluar kemampuanmu,bukannya membantu tanpa sadari, kita malah memperburuk keadaan karna terlalu memaksakan hal-hal diluar kendali kita.

Maka dari itu kita harus lebih peka terhadap kapasitas dan kemampuan diri kita sendiri ketika kita ingin berdampingan dengan orang-orang di sekeliling kita. 

2.Kita juga harus sadar bahwa gak semua bantuan yang kita berikan bakal berdampak baik dengan orang lain atau malah berdampak buruk untuk diri kita sendiri.

Seperti hal nya ketika kamu memberikan solusi kepada teman mu yang sedang mengalami insecure tentang berat badannya.kamu mengatakan berhenti untuk terus-terus an melakukan diet, yang kamu dan dia tau bahwa itu bakal membuat nya sakit.kalau kamu berjuang untuk mengubah dirinya,tapi teman mu juga enggan untuk melakukan nya,,ya hasilnya juga percuma.Karna pada hakikatnya seseorang akan berubah karna kesadaran diri masing-masing.Maka dari itu bukan sesuatu hal yang penting juga ketika kita membantu orang lain akan tetapi orang tersebut tidak ada eforrt untuk sama-sama membantu juga.

Ingatlah semakin dewasa nya seseorang,maka dia akan semakin peka untuk memperbaiki komunikasi yang baik dengan orang lain.Mengatakan " tidak " kepada orang lain bukan sebuah kejahatan yang dilakukan seseorang atau bahkan melanggar norma hukum,akan tetapi untuk memberikan kebebasan diri kita dalam berpendapat dan melakukan hal-hal yang kita sukai dan mampu kita lakukan.Maka dari itu belajar lah untuk menyatakan pendapat tanpa merendahkan yang lain,dan meninggalkan apa yang kita tidak suka dengan mengucapkan terimakasih atas apa yang pernah dilakukan.